6/recent/ticker-posts

Embun yang Hangat

Embun yang hangat
Oleh: Vita Nurjanah

Dingin yang membalut kulit
Pagi, esok hari itu diselimuti cucuran air hujan yang masih tertahan oleh angin
Setiap napas yang terhirup datang dengan suatu memori
Meski tak pernah diundang, namun ia datang, biarkan saja jika ia ingin datang
Sekadar mengingatkan, membangkitkan gairah semangat mencapai cita
Maaf jika aku masih merasa rindu, pada sosok yang pergi saat itu
21 tahun berlalu, yang tersisa hanyalah doaku
Dan diri ini yang tidak tahu-menahu, hanyalah sangat mencintainya
Embun, ingatkan bahwa jangan sampai di sana ia lupa jika diri ini masih di sini
Doa ini akan terus hidup dalam diri
Seperti nama yang kau tinggalkan untuk diri ini, cahaya surga
Semoga diri ini bisa menjadi cahaya surga bagimu pula
Salam cinta hangat dalam dingin mu, embun.

Posting Komentar

0 Komentar