6/recent/ticker-posts

Awan Citaku



Awan Cita Ku
By:Aisyah

Kala itu, langitku gelap—tiada harap.
Hanya air mata yang tumpah,
membasahi pipi tanpa suara.
Bintangku redup,
tak lagi berwarna.

Aku terus bertanya pada diriku:
Akankah awan cita-citaku bersinar kembali?
Ataukah…
harus kukubur dalam mimpi yang tak terjamah?

Entahlah...

Aku termenung dalam gelap,
berharap sinar itu
pulang dalam pelukku.

Mataku tertutup,
namun terasa terang.
Ya—sinar itu kembali,
bersama awan cita yang dulu sempat hilang.

Kini harapanku kembali,
aku bangkit.
Dan bintangku...
perlahan mulai berwarna.

Posting Komentar

0 Komentar