Boyolali – Divisi Social, Religion, and Service (SOLIVICE) Forum Mahasiswa Bidikmisi dan KIP – Kuliah (FORMASI) UIN Raden Mas Said Surakarta, Kabinet Sinergi Progresif 2025, sukses menyelenggarakan acara Ramadhan Berbagi pada Jumat, 14 Maret 2025, di pertigaan Bangak, Boyolali.
Acara ini dipimpin oleh Risma Wahyu Aprilia, mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris, KIP – Kuliah angkatan 2023, selaku ketua panitia Ramadhan Berbagi tahun ini. Dengan mengusung tema “Menjalin Kebersamaan dan Kepedulian di Bulan Penuh Berkah”. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh staff divisi SOLIVICE dan sebagian Badan Pengurus Harian (BPH) FORMASI Kabinet Sinergi Progresif 2025.
Acara Ramadhan Berbagi diawali dengan persiapan pada pukul 13.30 – 16.30 WIB, yang diawali dengan bungkus – bungkus takjil untuk dibagikan kepada masyarakat di pertigaan bangjo Bangak, Boyolali. Dengan dibantu oleh BPH serta Divisi SOLIVICE itu sendiri, setelah semuanya selesai dilanjut dengan sholat ashar berjamaah di masjid sebelum membagikan takjil.
Setelah sholat ashar kita berdoa terlebih dahulu kemudian berangkat ke lokasi yaitu pertigaan Bangak, Boyolali. Meski senja itu dibasahi gerimis lembut, semangat kami tak ikut surut. Dengan hati yang penuh antusias, kami membagikan takjil kepada para pengendara. Kami terbagi menjadi dua tim, satu menyusuri arah kiri jalan, satu lagi ke arah sebaliknya. Agar kebaikan tersebar merata dan tak ada yang merasa terabaikan. Karena bagi kami, setiap senyuman yang terukir adalah berkah yang tak ternilai.
Sekitar tiga puluh menit setelah kegiatan pembagian takjil di pertigaan Bangak, Boyolali, seluruh takjil telah habis terbagi. Tak hanya saudara-saudara kita yang beragama Islam yang menerima, namun saudara-saudara dari agama lain pun turut merasakannya. Sebab, niat kami tulus untuk berbagi tanpa memandang latar belakang agama maupun golongan. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama dan seluruh peserta kembali ke rumah masing-masing.
Melalui terselenggaranya program Ramadhan Berbagi ini, Formasi Kabinet Sinergi Progresif 2025 diharapkan dapat terus menumbuhkan semangat untuk mengutamakan kemaslahatan umat secara luas, mengesampingkan kepentingan kelompok semata, serta semakin tergerak untuk berbagi dan menjalin kepedulian antar sesama tanpa sekat fanatisme ataupun diskriminasi.
0 Komentar