6/recent/ticker-posts

Sejuta Rasa


Sejuta Rasa

Oleh: Siti Kasiyani

Berjalan, melangkah, meninggalkan yang telah lalu

Bertumbuh, bersiap, menyambut yang akan datang

Hidup adalah perjalanan

Tidak ada perjalanan yang kekal

Setiap awal akan memiliki akhir

Setiap ujung akan memiliki pangkal

Dan setiap peristiwa akan bertransformasi menjadi kenangan

Mengisi ruang kecil di dalam sana

Terkadang timbul untuk mengingatkan hangatnya suasana

Terkadang surut untuk member ruang bagi hal baru di luar sana

Akan tiba suatu masa yang menjadikan segalanya berkesudahan

Semuanya diam

Tidak ada pergerakan

Tidak ada kehidupan

Di lorong waktu yang terbentang luas,

Tersimpan sejuta rasa yang tak terlupakan

Sukacita, duka, cinta, dan benci

Bercampur aduk dalam memori yang terjalin rapi

Tawa ceria saat bersama sahabat karib

Menari di bawah mentari pagi yang cerah

Tangis haru saat perpisahan tiba

Meninggalkan luka di dalam relung jiwa

Detak jantung berdebar saat bersama pujaan hati

Rasa cinta yang membara bagai api

Kekecewaan saat cinta tak terbalas

Membuat hati terasa hampa dan perih.

Kemarahan saat diperlakukan tak adil

Rasa benci yang menggerogoti hati dan jiwa

Namun, seiring waktu yang berlalu

Semua rasa itu mulai memudar dan mereda.

Kini, yang tersisa hanyalah kenangan

Sejuta rasa yang terukir dalam memori

Kenangan itu menjadi pelajaran hidup yang berharga

Membuat diri menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

Syukurilah setiap rasa yang pernah ada

Baik bahagia maupun sedih, semua bermakna

Rasa-rasa itu adalah bagian dari hidup

Yang membentuk diri menjadi pribadi yang utuh dan sempurna

Teruslah melangkah maju dengan penuh semangat

Hadapi masa depan dengan penuh keyakinan

Sejuta rasa yang terkenang akan selalu menjadi pengingat

Bahwa hidup penuh dengan warna dan makna


Posting Komentar

0 Komentar