Sejuta Rasa
Oleh: Siti Kasiyani
Berjalan, melangkah, meninggalkan yang telah lalu
Bertumbuh, bersiap, menyambut yang akan datang
Hidup adalah perjalanan
Tidak ada perjalanan yang kekal
Setiap awal akan memiliki akhir
Setiap ujung akan memiliki pangkal
Dan setiap peristiwa akan bertransformasi menjadi kenangan
Mengisi ruang kecil di dalam sana
Terkadang timbul untuk mengingatkan hangatnya suasana
Terkadang surut untuk member ruang bagi hal baru di luar sana
Akan tiba suatu masa yang menjadikan segalanya berkesudahan
Semuanya diam
Tidak ada pergerakan
Tidak ada kehidupan
Di lorong waktu yang terbentang luas,
Tersimpan sejuta rasa yang tak terlupakan
Sukacita, duka, cinta, dan benci
Bercampur aduk dalam memori yang terjalin rapi
Tawa ceria saat bersama sahabat karib
Menari di bawah mentari pagi yang cerah
Tangis haru saat perpisahan tiba
Meninggalkan luka di dalam relung jiwa
Detak jantung berdebar saat bersama pujaan hati
Rasa cinta yang membara bagai api
Kekecewaan saat cinta tak terbalas
Membuat hati terasa hampa dan perih.
Kemarahan saat diperlakukan tak adil
Rasa benci yang menggerogoti hati dan jiwa
Namun, seiring waktu yang berlalu
Semua rasa itu mulai memudar dan mereda.
Kini, yang tersisa hanyalah kenangan
Sejuta rasa yang terukir dalam memori
Kenangan itu menjadi pelajaran hidup yang berharga
Membuat diri menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.
Syukurilah setiap rasa yang pernah ada
Baik bahagia maupun sedih, semua bermakna
Rasa-rasa itu adalah bagian dari hidup
Yang membentuk diri menjadi pribadi yang utuh dan sempurna
Teruslah melangkah maju dengan penuh semangat
Hadapi masa depan dengan penuh keyakinan
Sejuta rasa yang terkenang akan selalu menjadi pengingat
Bahwa hidup penuh dengan warna dan makna
0 Komentar