FORMASI- (26/07) Forum Mahasiswa
Bidik Misi Kabinet Eradiksi mengadakan bedah buku yang berjudul kami (Bukan)
Sarjana Kerta karya J.S Khairen. Dengan moderator yang cukup membahana yaitu
Rizqita anggota divisi ER&D ditambah pengisah dan pembanding yang menurut
saya kerap dibandingkan kemampuannya. yaitu Muhammad Fikri Mubarok (Ketua Umum
Formasi 2020) dan juga Arian Agung Prasetyawan (Demisioner Ketua umum Formasi
2019). Bedah buku ini diusung oleh divisi RR&D dimana cukup singkat dan
mengena dengan platfrom WhatsApp Group yang cukup mudah aksesnya bagi Mahadiksi
yang ingin mendaftar.
Dalam bedah buku tersebut pembanding berkata "musuh Terbesar
kita adalah jiwa kita sendiri itu lebih menakutkan dibanding kegelapan, lebih
berbahaya daripada bisa kobra, lebih panas dari Aldebarab, lebih dingin dari
kutub Utara".Disambung dengan pengisah yang berkata "Jadilah Anjing
Penjaga Mimpi, yakni Menggonggong lah jika teman kita mengalami surut menggapai
mimpinya. Cambuk lah ia agar bangkit dan ingat untuk menggapai mimpinya".
Bedah buku tersebut berjalan dengan lancar dan peserta sangat
antusias ketika sesi diskusi, bedah buku tersebut ditutup dengan pesan "kita
sebagai mahasiswa tidak hanya bersenjatakan kertas.. karena selayaknya kampus
itu merupakan terminal tempat singgah sementara dan tujuan utama bukanlah
kampus tersebut.. mari kita buat senjata2 lain dengan kapasitas dan potensi
diri masing2 dengan dalil bahwa setiap insan memiliki kecerdasan dalam
bidangnya masing2 bukan hanya berdasarkan Nilai yang tercantum pada selembar
kertas saja" oleh pengisah juga pembanding, intinya semoga terus tercipta
juga ruang-ruang diskusi dikalangan mahasiswa khususnya mahasiswa Bidik Misi
IAIN Surakarta.
0 Komentar