FORMASI - Rabu (23/12) Forum Mahasiswa Bidikmisi (FORMASI) IAIN Surakarta telah berhasil menggelar sebuah acara bertajuk SELEKAT SIP (Sehari Lebih Dekat Bersama Formasi & KIP-Kuliah) dan Pembinaan Mahasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah secara daring melalui platform Zoom, Youtube, dan Instagram. Acara yang membawa gelora optimisme The Agent of Change ini memiliki tema, “Merangkai Asa, Wujudkan Cita bersama FORMASI IAIN Surakarta”. Berlangsung dari pagi hingga sore hari, acara ini sesungguhnya merupakan wadah bagi para mahasiswa penerima Bidikmisi angkatan 2017-2019 dan KIP-Kuliah angkatan 2020 untuk memperoleh pembinaan dan informasi-informasi penting yang berkaitan dengan kebijakan beasiswa itu sendiri. Secara teknis, acara dibagi ke dalam dua sesi, yang pertama. yaitu sesi pembinaan bagi seluruh mahasiswa angkatan 2017-2020 oleh pihak kemahasiswaan dan yang kedua, adalah sesi pengakraban khusus bagi mahasiswa baru angkatan 2020.
Acara sejenis Masa Pengakraban dan Pembinaan ini merupakan yang pertama kalinya karena kebaharuan namanya, yaitu SELEKAT SIP serta metode penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan secara online. Divisi Pemberdayaan Mahasiswa FORMASI IAIN Surakarta telah berhasil menggaet sekitar 430 mahasiswa penerima Bidikmisi dan KIP-Kuliah di IAIN Surakarta untuk berpartisipasi dalam program kerja mereka ini. Walau pun dilaksanakan secara daring namun pertemuan bagi panitia, petugas acara, dan pihak kemahasiswaan dilaksanakan secara luring yang bertempat di Warung Makan Bu Dul (sebelah selatan kampus utama) demi kemudahan pengoordinasian kegiatan.
Acara ini dimulai pada pukul 08.50 WIB yang diawali dengan pembukaan dari MC, pembacaan ayat suci Alquran, sambutan oleh ketua panitia sekaligus ketua Divisi Pemberdayaan Mahasiswa, Farkhan Fuady. Kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua FORMASI Kabinet Eradiksi, Muhammad Fikri Mubarok. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus sesi pembinaan yang diwakili oleh P.R. Rudi Hartono, AKS., selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan IAIN Surakarta. Di dalam sesi itu, mahasiswa diberitahukan serta diingatkan mengenai alur, tata aturan, dan perkembangan terbaru terkait beasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah. Beliau juga membuka sesi tanya jawab bagi mahasiswa yang masih merasa kurang paham atau belum mengerti terkait penjelasannya. Sesi pertama selesai sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua, SELEKAT SIP.
Pada sesi kedua yang diperuntukkan bagi mahasiswa KIP-Kuliah angkatan 2020, terdapat berbagai macam kegiatan menarik dan seru untuk diikuti oleh mereka sebagai anggota keluarga baru FORMASI IAIN Surakarta. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain, pengenalan FORMASI berikut pengurusnya sebagai sebuah organisasi maupun forum, di mana tempat untuk berdiskusi serta membangun solidaritas antar penerima beasiswa (Bidikmisi dan KIP-Kuliah) dalam rangka memberikan dampak positif untuk lingkungan; ada lagi kegiatan virtual game berhadiah guna menumbuhkan keakraban sekaligus menguji pengetahuan mahasiswa baru terkait FORMASI; kemudian ada sesi sharing tentang perasaan dan pengalaman mahasiswa terhadap KIP-Kuliah yang mana sesuai dengan tema kegiatan; dan tidak lupa pemilihan ketua atau koordinator, sekretaris dan bendahara angkatan 2020 serta briefing terkait tugas-tugas mereka sehubungan dengan jabatan tersebut.
Secara umum, acara berlangsung dengan lancar. Hal ini
berkat kerjasama yang solid antar panitia/pengurus, dukungan dari pihak
kemahasiswaan, serta atensi serta antusiasme dari peserta acara. Walaupun
begitu, tetap tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat kekurangan dalam
penyelenggaraan acara. Oleh karena itu, diharapkan koreksi atau evaluasi
bersama yang diadakan dapat menjadi perbaikan di masa-masa selanjutnya.
0 Komentar