Buletin Cendekia 008
FORMASI- Jum'at (28/08) Forum Mahasiswa Bidik Misi Kabinet Eradiksi menerbitkan spesial Buletin Cendekia. Buletin cendikia dalam edisi 008 ini mengangkat tema spesial dalam tajuk peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 yang bertema "Kemerdekaan itu perlu diperjuangkan". Harapan besar Divisi Education, Research, and Development atau ER&D melalui karya-karya yang dimuat dalam Buletin Cendekia edisi 008 Bulan Agustus 2020 ini mampu menambah wawasan baru bagi pembaca akan kesadaran pentingnya sebuah perjuangan dan erat kaitannya dengan kehidupan yang merdeka tanpa ada paksaan dari pihak manapun, serta tetap memperjuangkan hak akan tetapi tidak melupakan kewajiban.
Dalam buletin cendekia
edisi ini terdapat 6 buah karya yang digagas oleh divisi Medicom. Terdapat beberapa karya
yang dapat dinikmati bagi para pembaca mengenai puisi, tips dan trik, essay, artikel
dan lain sebagainya. Karya pertama berjudul Juang oleh Arum Tunjung yang di dalam
nya menggagas kehidupan yang merdeka tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Karya
kedua yang berjudul Pede Ngomong di Era Pandemi yang digagas oleh Lilis Sri Rejeki
memberikan tips dan trik kepada pembaca agar dapat percaya diri dalam berbicara
di masa pandemic ini yang notabenya semua dilakukan secara virtual serta adanya
kegiatan platfoam digital, melatih kita untuk dapat mengasah public speaking dan berbicara kepada hkhalayak
umum juga merupakan salah satu memperjuangkan hak berbicara. Dan karya selanjutnya
mengenai kebebasan untuk mencintai sang khaliq oleh sahabati Syafa'atun, puisi yang
berjudul Merdeka oleh sahabati Dayyana Q.N dan karya-karya yang lain yang tentunya
tidak kalah menarik untuk dibaca. Kumpulan karya-karya dari Divisi Medicom tersebut
dikemas dan diterbitkan dalam bentuk E-Buletin seperti edisi-edisi sebelumnya, dengan
tampilan yang menarik dan pastinya tidak membosankan.
Pembahasan dalam edisi 008 Bulan Agustus ini sangat menambah
wawasan baru bagi pembaca mengenai hidup yang merdeka bebas tanpa tekanan dan pentingnya
sebuah perjuangan. Untuk selengkapnya rekan-rekan dapat mengakses dan membaca di
http://bit.ly/ BuletinEdisi008.
0 Komentar