Kamis, (5/11) Forum mahasiswa bidikmisi IAIN Surakarta (FORMASI) mengadakan SILATBAR (Silaturahmi Akbar) Bidikmisi dan Talkshow secara Nasional yang merupakan kegiatan tahunan dari FORMASI IAIN Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan tali silaturahmi antar mahasiswa bidikmisi nasional umumnya dan mahasiswa Bidikmisi IAIN Surakarta khususnya. Acara tersebut, diisi oleh Rektor IAIN Surakarta Prof. Dr. Mudhofir S. Ag., M. Pd., selaku keynote speaker dan tiga narasumber lainnya yaitu ketua umum Badan Pengurus Pusat Permadani Diksi Nasional, saudara Rizal Maula, S.H., Nur Isnaini Wulan A, S. Pd., M. Pd., dan Joko Wuryanto selaku alumni Bidikmisi IAIN Surakarta.
Sebelum acara puncak SILATBAR, diisi dengan serangkaian kegiatan Festival Bidikmisi Nasional berupa perlombaan esai, fotografi, dan terdapat lomba lokal yaitu lomba kisah inspiratif. Adapun lomba essay dimenangkan oleh mahadiksi Arif Waryanto dari UNNES dengan subtema teknologi judul Inotech-19: Inovasi Automatic Hand Sanitizer 173. Fotografi dimenangkan oleh Nuraini dari IAIN Surakarta dan Kisah Inspiratif oleh Ahmad M. Thohari dari program studi Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Surakarta. Acara puncak SILATBAR ini diadakan secara daring di ruang Senat sidang lantai 1 Rektorat IAIN Surakarta, yang dihadiri oleh 250 mahasiswa Bidikmisi IAIN Surakarta dan alumni, serta para tamu undangan dari berbagai Mahadiksi Nasional.
Selaku keynote speaker, Rektor IAIN Surakarta sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, beliau juga memberikan motivasi-motivasi yang bertujuan menggugah semangat mahasiswa bidikmisi dalam mengolah skill atau kemampuan selama pandemi covid-19. Beliau berpesan kepada mahasiswa bidikmisi agar mampu mewujudkan visi kedepan, mengembangkan skill untuk mengubah hidup, dan menentukan kegiatan dilakukan dalam mengisi waktu luang. Selain itu, mahasiswa bidikmisi diharapkan mampu memiliki empat kemampuan wajib diantaranya, Critical Thinking, Communication, Collaboration, and Creativity.
sumber: Divisi Intent Eradiksi 2020
0 Komentar