6/recent/ticker-posts

Toleransi dan Kepemudaan

FORMASI- Rabu (28/10) Forum Mahasiswa Bidik Misi Kabinet Eradiksi menerbitkan spesial Buletin Cendekia. Buletin cendikia kali ini spesial karna tedapat dua tema dalam satu edisi yakni tema "Toleransi dan Kepemudaan". Tema tersebut dipilih oleh Divisi Pendidikan dan Penelitian atau ER&D selaku tim redaksi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Karya-karya dengan tema toleransi dan kepemudaan yang terdapat dalam Buletin Cendikia edisi 009 Bulan Oktober 2020 ini diharapkan dapat menguatkan sikap toleransi Pemuda Indonesia.

Kali ini divisi Solivice dan Intent menjadi pengisi karya dalam buletin cendekia. Kedua divisi tersebut menciptakan karya yang amat menarik untuk dibaca. Karya-karya tersebut antara lain puisi yang berjudul "Mendarah Duka" karya Alif Nur Khayati yang mengandung makna mendalam tentang toleransi yang tak hanya sekedar ucapan namun juga harus tertanam dalam hati nurani. Selain itu juga terdapat essai dengan judul "Toleransi?" karya Haura Sabita Putri yang pada intinya menjelaskan bahwa sudah semestinya kita kembali kepada hakikat toleransi itu sendiri yaitu sebagai kedudukan tertinggi dalam pendidikan moral yang esensinya mempelajari tentang sebuah perilaku baik dan buruk, sehingga sebagai seorang khalifah dimuka bumi yang diberi otak untuk berfikir serta nurani, dapat digunakan dengan sebaik mungkin. Selanjutnya terdapat juga karya berupa cerpen yang ditulis oleh Nurul Ilmi dengan judul "Memberi Cinta Untuk Sesama", artikel yang berjudul "Toleransi dan Perdamaian" karya Intan, dan karya-karya menarik lainnya. Kumpulan karya-karya dari Divisi Solivice dan Intent tersebut diterbitkan dalam bentuk E-Buletin seperti edisi-edisi sebelumnya, sehingga lebih efektif untuk membacanya.

Pembahasan dalam edisi 009 Bulan Oktober sangat menarik dan juga dapat memperluas pemikiran kita dalam memaknai arti toleransi. Untuk selengkapnya rekan-rekan dapat mengakses dan membaca di http://bit.ly/Cendekia009.

 

Posting Komentar

0 Komentar