Kami mengadakan sebuah diskusi tentang Scholarship. Pematerinya adalah RACHMAD ADI RIYANTO
Awardee LPDP PK-45 // President
of PPI Leeds
Diskusi tersebut dilaksanakan dalam grup khusus. Moderator diskusi tersebut oleh Eko.
Silahkan dinikmati . Semoga bermanfaat :) Salam Berprestasi
Assalamu'alaykum warahmatullahi
wabarakatuhu, Perkenalkan saya Adi, alumni Bidikmisi Universitas Sebelas Maret
(UNS) Solo program studi Ilmu dan Teknologi Pangan, saat ini saya sedang
menempuh studi S2 di Universitas Leeds, Inggris program studi Pangan dan Gizi
dengan dukungan penuh beasiswa Afirmasi LPDP untuk Alumni Bidikmisi. Kesibukan
lain saya selain kuliah, saat ini saya beramanah sebagai ketua Perhimpunan
Pelajar Indonesia di Leeds (PPI Leeds) dan menjadi volunteer kegiatan Get Out
Get Active yang dikelola oleh Leeds University Union. Profil lengkap saya bisa
diakes di LinkedIn, silakan klik
s.id/rachmadadir
Saya merupakan Awardee LPDP
Afirmasi untuk Alumni Bidikmisi tahun seleksi 2015. Saya mengikuti seleksi LPDP
batch 3 2015 atau periode pengumpulan berkas bulan Juli 2015, kemudian seleksi
wawancara pada bulan Agustus dan pengumuman lolos pada bulan September
2015.
Sebenarnya LPDP dulu saya jadikan
cadangan beasiswa karena tujuan awal saya ingin kuliahnya di King Saud
University, Arab Saudi. Akan tetapi karena tidak kunjung ada pengumuman maka
saya "iseng-iseng" mendafftar LPDP, Alhamdulillah sekali mendaftar
bisa langsung lolos seleksinya. Dulu saya mendapatkan rekomendasi untuk
beasiswa LPDP dari Pak Widyo Winarso yang saat itu beliau menjabat sebagai
Kepala Sub Direktorat Kemahasiswaan Belmawa Dikti, karena kebetulan ketika S1
saya aktif di organisasi Bidikmisi nasional sehingga bisa kenal baik dengan
beliau. Saya menyelesaikan semua persyaratan administrasi LPDP kira-kira selama
2 pekan saja karena memang saya daftarnya mepet deadline, hehe.
Secara garis besar, proses
seleksi beasiswa LPDP yang saya jalani hampir sama dengan seleksi saat ini,
batch saya merupakan kali pertama LPDP mengadakan seleksi essay on the spot,
ketika itu jelas saya tidak ada gambaran seperti apa prosesnya, tapi
Alhamdulillah bisa dilalui dengan baik. Yang berbeda dengan seleksi terbaru
adalah adanya beberapa perubahan persyaratan dan tambahan tahapan seleksi
online assessment. Selengkapnya bisa teman-teman pelajari di
www.lpdp.kemenkeu.go.id
Saat ini kita sudah dienakkan
dengan ketersediaan informasi yang bisa kita akses dengan mudah, jadi
manfaatkanlah itu, kepo dulu via google sebelum bertanya ke Saya mendaftarkan
diri ke Universitas Leeds melalui portal online, kalau tidak salah pada bulan
Mei 2016, kemudian mendapatkan LoA conditional pada bulan Juni 2016, lolos tes
IELTS pada bulan Juli 2016 dan mendapatkan LoA unconditional pada bulan Juli
2016 juga, Agustus 2016 saya mengurus VISA UK dan September 2016 saya berangkat
ke Leeds untuk memulai perkuliahan, cukup singkat memang prosesnya, yang lama
di proses persiapan untuk tes IELTS, yang saya lalu sampai 6 bulan dan baru
lolos setelah 2 kali tes IELTS.
Kuliah di UK itu tantangannya
lebih besar daripada di dalam negeri, terutama dari bahasa di mana tentunya di
sini kita menggunakan bahasa Inggris, jadi memang harus siap betul bahasa
Inggrisnya, keterampilan yang diujikan di tes IELTS memang benar-benar
keterampilan yang dibutuhkan untuk studi di sini, saran saya sih sebaiknya
jangan studi di UK kalau tidak siap dengan bahasa Inggris, maksudnya ya
persiapkan diri sebaik-baiknya terlebih dahulu baru putuskan untuk studi ke
sini. Selain bahasa, untuk beberapa jurusan load tugasnya juga lumayan menyita
waktu, kalau untuk jurusan saya sih tidak begitu, tapi setiap hari harus
belajar untuk persiapan ujian.
Model pengajaran di kelas
pun beragam, sangat tergantung dari jurusan yang diambil, kalau jurusan saya
pengajarannya dalam kelas besar bahkan ada yang sampai berisi 200 orang dalam 1
kelas, ada praktikum juga di laboratorium. Penilaian ada yang 100% hanya dari
ujian saja, jadi benar-benar tidak ada tugas selama perkuliahan, ada juga yang
ujian + praktikum, beragam tergantung mata kuliahnya.
==
Beberapa pertanyaan dalam diskusi:
1. Dari Asifah windiyan_IAIN
SURAKARTA_
Saat ini saya bukan penerima
bidik misi, apakah saya bisa ikut beasiswa ini? Dan tadi Mas Rahmat kan kuliah
di UK , nah itu tempat tinggalnya disediakan atau bagaimana?
Jawaban:
Sasaran Pendaftar BPI Program
Magister dan Doktoral adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai
kemampuan akademik yang unggul dan jiwa kepemimpinan yang kuat serta
berkeinginan untuk melaksanakan studi lanjut pada program Magister atau program
Doktoral pada perguruan tinggi tujuan LPDP baik pada bidang ilmu yang sama
maupun berbeda dengan bidang ilmu pada jenjang pendidikan sebelumnya. dan ini
bisa siapa saja, asalkan memenuhi persyaratan LPDP, selengkapnya silakan
kunjungi http://www.lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/beasiswa-magister-doktor-2/
Tempat tinggal mencari sendiri,
selengkapnya bisa kepoin di http://ppi-leeds.com/leeds/akomodasi/
2. Dari Nur Dianty-Iain surakarta- apakah yang bisa mendaftar beasiswa itu harus
berprestasi dari kecil.? Mengingat prestasi mas Adi td dimulai dari kecil.
Jawaban:
Banyak pertimbangan LPDP
menyeleksi calon awardeenya, tidak melulu harus prestasi akademik kok,
kontribusi kita ke masyarakat juga menjadi pertimbangan tersendiri, dan tidak
jaminan juga yang prestasinya segudang juga akan lolos LPDP, karena ada juga
beberapa teman saya yang dia Mawapres Utama di PTN bahkan ada yang sampai
nasional tapi tidak lolos LPDP, karakter yang kuat dan positif itu lebih baik
daripada prestasi yang banyak
3. Dari Anis Dewi lestari / IAIN Surakarta/ saya
mau bertanya mas gini, bagaimana cara kita buat meyakinkan diri dan mendongkrak
semangat dalam diri, bahwa kita bisa kuliah di Luar negeri seperti jalur LPDP
tersebut. terimakasih sebelumnya 🙏🏻
Jawaban:
Kalau saya
biasanya membuat daftar target yang ingin saya capai, kemudian mencoret
target-target yang sudah tercapai, ini memberikan saya semangat tersendiri
untuk bisa mencapai target-target lainnya. Selain itu saya juga punya prinsip
bahwa selama ada AKU yang selalu TOP, maka sukses insya Allah bisa kita raih
dengan lebih mudah, AKU = Azzam (kemauan), Kemampuan, dan Usaha, TOP = Tangguh
- Optimis - Pantang menyerah. Saya selalu berusaha menjadikan diri saya adalah
motivator bagi diri saya sendiri, karena sebetapa hebatnya motivasi dari orang
lain, kalau kita tidak ada kemauan untuk termotivasi ya akan gak ada
pengaruhnya. Di sisi lain, kita juga bisa mengingat orang-orang yang kita
sayangi seperti keluarga kita, tentunya salah satu cara untuk membuat mereka
senang dan bangga adalah dengan capaian kesuksesan kita,
4. Dari Annisa dewi dari
universitas riau.
Bagaimana cara mendapatkan LoA
dari kampus yg kita tuju kak? Lalu
gimana membuat motivation letter yg menarik?
Jawaban:
Cara mendapatkan LoA tentunya ya
harus mendaftarkan diri ke kampusnya dan mengumpulkan semua persyaratannya, ini
sangat tergantung kebijakan kampus tujuannya, saran saya silakan buka website
kampus tujuanmu dan cari informasi di sana, itu jauh lebih lengkap dan akan
menjawab pertanyaan ini
Motivation letter itu
menceritakan tentang mengapa kita ini pantas dipilih sebagai mahasiswa di
kampus tujuan, ceritakan tentang latar belakang pendidikan, penelitian yang
pernah dilakukan, skrispi dulu tentang apa, pengalaman kerja yang berkaitan
dengan ilmu yang akan dipelajari, prestasi dan pengalaman organisasi juga bisa
dicantumkan. Untuk mendapatkan inspirasi ini silakan googling contoh-contoh
motlet, saya yakin banyak orang yang sharing itu di blognya, bisa diamati,
ditiru dan dimodifikasi, saya pun dulu juga begitu
5 . Dari Maulidia_IAIN
Surakarta_Terimakasih sebelumnya, saya Maulidia ingin bertanya kepada pemateri,
sebelumnya saya ingin sedikit cerita mengenai perjalanan saya dlm hal
organisasi, saya termasuk orang yang tidak terlalu menggeluti organisasi atau
terlalu berkecimpung dalam organisasi, karna sy pernah mengalami peristiwa yang
dahulunya membuat saya itu semangat dalam berorganisasi namun krna peristiwa
itu sy menjadi down dan merasa sangat kecewa, waktu itu saya alami ketika saya
di SMA,
Nah disini saya mau bertanya,
bagaimana cara membangun semangat berorganisasi kita itu menjadi lebih kuat,
serta bagaimana memanage waktu agar kita tidak hanya sibuk dalam hal organisasi
namun juga bisa senantiasa berprestasi dalam bid. akademik.
terimakasih🙏🏻
Jawaban:
Saya dulu aktif di lebih dari 5
organisasi mahasiswa dan Alhamdulillah masih bisa lulus cumlaude, yang penting
adalah kita harus pandai menempatkan diri, jadilah 100% mahasiswa ketika di
kelas, artinya jangan ganggu konsentrasi belajar di kelas dengan urusan
organisasi, jadi ya fokus dengan apa yang dosen ajarkan, dan jadilah 100%
aktivis ketika di luar kelas, sehingga kita bisa berkontribusi aktif untuk
membangun organisasi tersebut. Percayalah kalau kita aktif di organisasi itu
nantinya juga akan banyak manfaat yang kita dapatkan
6. Dari Eka Riowati_Iain
Surakarta
Mengapa kak Adi memilih Inggris
diantara negara yg lain dan Kenapa milih
Leeds?
Jawaban:
Sejujurnya dulu saya tidak pernah
tahu ada kota Leeds di Inggris, hehehe, karena memang bagi orang Indonesia nama
Leeds tidak seterkenal Manchester, Liverpool dan London, yang memang terkenal
karena sepakbolanya. Awal mula saya tahu Leeds setelah saya googling tentang
kampus terbaik di Inggris yang memiliki program S2 Pangan dan Gizi, dan Leeds
ini salah satu kampus terbaik itu. Saya pun cari tahu lebih jauh tentang Leeds,
ternyata Leeds juga merupakan kota pelajar terbaik di Inggris, ya akhirnya saya
memilih untuk melanjutkan di Leeds, apalagi University of Leeds juga termasuk
Russel Group Universities yaitu kampus-kampus terbaik di Inggris, dan masuk 100
besar dunia
referensi saya ketika itu
http://www.independent.co.uk/student/student-life/going-out/leeds-is-the-uk-s-best-student-city-4-reasons-why-a6823376.html
https://www.thecompleteuniversityguide.co.uk/league-tables/rankings?s=Food+Science
Closing statement
Berbahagialah menjadi generasi
masa kini karena kesempatan untuk studi lanjut terbuka sangat lebar, pemerintah
saat ini memiliki banyak program beasiswa untuk membantu kita mewujudkan mimpi
studi lanjut baik di dalam maupun di luar negeri. Kesempatan dan peluang itu
sama bagi setiap orang, hanya saja mereka yang lebih proaktif menggali
informasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada yang akan memiliki kesempatan
yang lebih baik daripada mereka yang pasif dan menunggu diberi tahu orang lain.
Maka, manfaatkanlah teknologi untuk menggali informasi sedetail mungkin, karena
mimpi itu perlu dibuat dengan detail, semakin detail mimpi itu, semakin besar
peluang untuk terwujud. Sama halnya kita mencari alamat seseorang, semakin
detail alamatnya maka semakin mudah dan cepat kita menemukannya. Selamat
berjuang untuk meraih mimpi-mimpi kalian, semoga sukses, mohon maaf jika ada
kata-kata yang salah, Wssalamu'alaykum.
0 Komentar