Sukoharjo, 14 Juni 2024 - FORMASI UIN Raden Mas Said Surakarta mengadakan Sharing Session Kejurnalistikan dengan tema “ Membangun Semangat Literasi melalui Jurnalistik “. Kegiatan ini menghadirkan pemateri yakni bapak Abu Nadzib, S.Sos.I yang merupakan Manager Konten di PT. Aksara Solopos. Selain itu, beliau juga memiliki pengalaman sebagai reporter dan redaktur Solopos serta sudah lebih dari 20 tahun berkecimpung di dunia kejurnalistikan.
Acara sharing session ini dimulai dengan pengondisian peserta, kemudian pada pukul 13.00 dilanjutkan dengan pembukaan oleh MC non formal yaitu saudara Adam Mubarak dan saudari Wizarotul Maghfiroh. Kemudian pembacaan Ayat suci Al-Qur’an oleh saudara Ngilman Nasukha, setelah itu dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bidikmisi yang dipimpin oleh saudari Maulinda. Selanjutnya adalah penyampaian sambutan-sambutan, sambutan pertama oleh ketua panitia yaitu saudari Evi Dwi Septiani, kemudian oleh Saudari Febriana Rahmawati selaku ketua umum FORMASI, dan yang terakhir sambutan dari Bapak Puji Raharjo Rudi Hartono, Aks selaku pembina FORMASI UIN Raden Mas Said Surakarta. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan do’a oleh saudara Usman.
Sharing session dimulai pada pukul 13.00 di Graha UIN Raden Mas Said Surakarta, Acara ini dipandu oleh moderator yaitu saudara Ibnu Amirus Sahid, mahasiswa Tadris Matematika Angkatan 2022. Pemateri memaparkan tugas jurnalistik seperti mencari dan mengolah liputan, wawancara, merekam kejadian. Kemudian menulis dan mengetuk hasil liputan, yang terakhir menyebarluaskan informasi melalui media massa. Pemateri juga menyampaikan beberapa hal perihal pengalaman beliau di dunia jurnalistik, bagaimana membaca berita supaya tidak termakan hoax. Jurnalistik memiliki fungsi untuk memberikan informasi yang akurat serta kredibel kepada masyarakat publik. Dengan adanya Hukum Etika Jurnalistik, seorang jurnalis juga dituntut untuk independen, memihak pada publik dan tidak menerima suap dari pihak luar. Namun, eran jurnalistik sesungguhnya sangatlah krusial. Tidak hanya sebagai pemberi berita saja, jurnalistik berperan sebagai pengawal kebenaran sehingga menyediakan bahan literasi yang baik bagi masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, tiga penanya aktif akan mendapatkan hadiah, kemudian dilanjutkan dengan foto Bersama dan pembagian kenang-kenangan untuk pemateri dan moderator. Sharing session ditutup oleh MC dan para peserta meninggalkan tempat acara.
Dengan adanya sharing session ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat literasi semua mahaswisa KIP Kuliah, seupaya tidak terjerumus dalam berita hoax, dan diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih edukatif dan selektif dalam menanggapi derasnya arus informasi. Tidak mudah percaya dan melakukan verifikasi atas informasi yang diterima.
0 Komentar