Formasi (01/12/2021)-Setelah tiga bulan mengajar akhirnya pada Ahad (28/11) dan Selasa (30/11) Formasi Mengajar resmi ditutup. Acara dilaksanakan di dua TPA dengan konsep yang tidak jauh berbeda. sepanjang acara penutupan atau bisa disebut dengan perpisahan setelah mengajar ini diiringi dengan suara isak tangis yang menandakan tidak ingin adanya perpisahan. Penutupan secara besar-besaran ini dibuat sebagai bentuk salam perpisahan anatara Asatidz/Asatidzah dari Formasi Mengajar kepada para Santri, Wali santri serta Asatid/Asatidzah di masing-masing TPA.
Seluruh petugas dan penampilan pada acara puncak penutupan ini diisi oleh adik-adik TPA semuanya setelah dilatih oleh Volunteer Formasi Mengajar sekitar dua minggu lamanya. Latihan dimulai saat pukul 14.00 WIB pada saat hari masuk TPA masing-masing. Petugas yang dilatih diantaranya terdapat MC, Qiroah dan Asmaul Husna. Sementara penampilan yang dilatih ada Hafalan Surah An-Naba, Pembacaan Puisi dan Lantunan Syair Man Ana. Asatidz TPA sangat menyambut antusias untuk petugas dan penampilan ini. Diawal latihan mereka mengungkapkan “bagus ini, dapat melatih anak-anak untuk percaya diri.”
Asatidz TPA dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh teman-teman Formasi Mengajar yang sudah meluangkan waktunya untuk mengajar anak-anak. Sejatinya, ilmu yang diberikan akan terus bermanfaat berguna buat mereka. Menyambung dari itu, Panji Putra selaku Ketua Umum juga sangat mengapresiasi program ini. Ia berharap program ini dapat terus terlaksana untuk kepengurusan-kepengurusan selanjutnya dan sebagai mahasiswa yang dibiayai oleh negara Ia berharap kita sebagai mahasiswa dapat terus mengamalkan nilai-nilai pengabdian dalam masyarakat.
0 Komentar